L.E.O
Law Enforcement Officer

Atau bahasa Indonesia-nya adalah petugas penegak hukum, pada umum-nya yang disebut LEO adalah petugas yang tergabung dalam fraksi Police Department atau Sheriff Department, untuk petugas F.B.I. biasa disebut federal agent. Namun kali ini, kita membahas petugas penegak hukum secara keseluruhan. Dari tingkat kota, daerah, satu negara bagian, hingga ke tingkat federal (antar negara bagian) dan pengadilan tinggi. Mereka yang tergabung dalam fraksi penegak hukum dilarang membantu maupun bekerjasama atau bahkan menerima suap dari siapapun secara I.C. maupun O.O.C.
Sekecil apapun alasan-nya, selegal apapun RP-nya, walaupun anda kira itu hal kecil dan anda tidak meminta imbalan akan tetap dianggap korupsi. Maka apabila anda hendak membantu seseorang, pastikan orang tersebut tidak memanfaatkan anda untuk tujuan iLLegal mereka. Apabila anda sebagai L.E.O. tidak dapat mendeteksi hal ini, maka anda tidak cocok menjadi seorang L.E.O., seperti sapi yang hanya akan di manfaatkan orang terus.

Contoh kasus 1 :
- Apabila ada gangster  yang hendak berkenalan dengan Rook (NPC Drugs Dealer), lalu gangster tersebut minta tolong anda sebagai petugas penegak hukum untuk membuka-kan pintu penjara dengan alasan "Mau menjenguk Rook". Tolong ketahui, dan pahami, pakai otak jangan bodoh-bodoh, bahwa ROOK itu NPC untuk jualan drugs, semua orang pun tahu. Kalau anda sebagai Petugas Penegak Hukum mengijinkan, membantu, atau bekerjasama agar gangster tersebut dapat bertemu dengan ROOK artinya anda sudah melakukan korupsi. Kesan-nya ini memang legal, seolah dia menyamar menjadi warga sipil yang kenal dengan ROOK dan hendak mengunjungi ROOK di penjara, tolong pahami kalau ini salah karena tujuan akhir-nya mereka mengunjungi ROOK bukan untuk menjenguk. 

Salah-nya dimana? Pakai otak kalian, lokasi NPC ROOK itu ada di dalam toilet penjara, kalau mau jenguk napi harus-nya di ruangan jenguk bukan di toilet penjara. Kalau LSPD bisa bawa NPC Rook ke ruang jenguk = silahkan RP menemui Rook dengan alasan menjenguk, tapi kalau tidak bisa = jangan dipaksa jenguk nya di toilet penjara donk !. Mana ada orang jenguk napi di toilet penjara? Bodoh amat.

Salah-nya lagi dimana? Ketika kamu jenguk napi, semua pembicaraan-mu direkam. Dan sudah mustahil kalau tidak ketahuan apa yang mereka bicarakan pada saat menjenguk. Jadi tolong dipikir pakai otak kalian.

Contoh kasus 2 :
- Apabila ada rakyat sipil yang melanggar lampu merah maka anda diharuskan untuk menilang mereka. Walaupun dia tidak mencelakai orang lain atau mungkin bahkan tidak ada player lain disekitar-nya yang terancam akibat perbuatan dia, tetap anda sebagai petugas penegak hukum harus memberikan sanksi. Minimal anda memberhentikan mereka dan menanyai mereka, apabila alasan mereka secara I.C. masuk akal, boleh anda lepas dengan peringatan verbal. Tapi bukan berarti langsung dilepas, anda harus tetap mengajak orang tersebut berdialog sesaat. 

Mengapa begitu? Agar player yang ditilang merasa seperti benar-benar ditilang di dunia nyata. Karna di dunia nyata polisi yang baik tidak akan melepaskan pelanggar tanpa teguran minimal. Walaupun yang hendak anda tilang adalah teman IRL kalian sendiri, anda tetap diharuskan untuk menilang mereka agar mereka mendapatkan feeling RP yang realistis, supaya mereka mendapatkan pengalaman bermain dimana polisi-nya bersikap realistis.

MIRANDA RIGHTS

Ketika anda menangkap seorang kriminal, anda HARUS membacakan MIRANDA RIGHTS terhadap diri-nya sebelum jalan ke arah HQ atau San Quentin.
Jika anda seorang roleplayer dengan voice chat, maka anda harus membacakan Miranda secara voice chat.
Jika anda seorang roleplayer dengan chat, anda boleh menggunakan bind.

CHAIN OF COMMAND

Ketika anda seorang bawahan dan selalu menghindar dari perintah atasan, atau tidak menaati atasan, tidak mengindahkan perintah atasan, tidak melakukan apapun yang menjadi perintah atasan secara I.C. dan O.O.C. maka anda akan dianggap pembangkang dan dapat dikenai sanksi. Walaupun atasan anda seorang bocah yang secara umur OOC-nya lebih muda dari kalian, anda tetap harus menghargai dia secara IC. Jangan sampai pandangan anda terhadap beliau terbawa ke permainan RP. Dalam game roleplay yang mengikuti kondisi realita, tidak mungkin seseorang bisa menjadi senior tanpa pengalaman yang tinggi. Kalaupun terjadi, secara rank anda tetap harus bersikap sopan karena dia memiliki pangkat lebih tinggi. Maka secara I.C. sikap kalian wajib untuk selalu menaati dan mengindahkan perintah. Selama perintah-nya tidak melenceng atau keluar jalur. Apabila atasan meminta anda untuk lepas celana, ini tidak senonoh dan keluar jalur maka anda punya hak untuk menolak. Tapi apabila atasan minta kamu mengorbankan dirimu, anda harus ikuti. Apabila atasan minta anda untuk merubah diri anda agar dapat bekerjasama dengan lebih baik, maka anda harus rubah diri anda. Selama anda masih berkeinginan untuk berada di dalam fraksi tersebut, anda harus mengikuti perintah atasan mu. Toh suatu saat nanti apabila anda berhasil menduduki jabatan paling atas, anda tentu-nya berharap semua anggota anda nurut dengan perintah yang anda keluarkan bukan? Kenapa tidak mulai dari diri anda sendiri dari sekarang.

PROCEDURE
Yang membedakan polisi dengan penjahat adalah, polisi harus selalu mengikuti prosedur hukum dan bertindak sesuai hukum yang berlaku. Sedangkan penjahat akan selalu melanggar hukum yang berlaku. Prosedur itu kunci utama dalam segala tingkah laku seorang petugas penegak hukum. Tanpa prosedur maka sikap kalian akan sama seperti penjahat. Apabila seorang polisi melupakan prosedur-nya dan melewati prosedur tersebut, artinya peran dia terbalik, dia bukan lagi polisi melainkan sudah menjadi penjahat. Bayangkan saja apabila polisi main asal tembak tanpa bukti, bukan-kah itu penjahat? Yang tanpa bukti, asal tembak supaya masalah cepat selesai. Hal ini di server IRRP dapat dikenai sanksi.

KODE ETIK BARANG-BARANG MEWAH
In real life, polisi Amerika digaji secukup-nya. Walaupun pangkat dia tinggi, tidak akan sanggup untuk membeli bugatti dan membayar pajak-nya. Pertanyaan dari player, "Lalu bagaimana kalau beliau mungkin memiliki warisan besar dari orang-tua-nya?" Alasan semacam ini saya tau di dunia nyata memang terjadi. Tapi di-dalam game RP, yang sifat-nya tidak umum/tidak banyak terjadi itu sudah di anggap tidak wajar. Jadi kalian tidak perlu RP pura-pura jadi orang kaya dengan menggunakan kendaraan-kendaraan mewah dan tetap berada di dalam fraksi hukum. Itu hanya akan menimbulkan kesan bahwa kalian seperti polisi yang korup dan tidak realistis. Karena tidak pada umum-nya terjadi. Seorang anggota MPD dilarang memakai kendaraan mewah di atas SA$300.000 atau Wallet 300.000 untuk ke kantor. Dilarang memarkirkan kendaraan mewah di atas SA$300.000 atau Wallet 300.000 di dalam area kantor. Pakailah kendaraan seada-nya agar terlihat sepantas-nya. Berangkat ke kantor dengan kendaraan biasa, pulang kantor juga pakai kendaraan biasa. Setelah sampai rumah, baru boleh ganti kendaraan mewah kalian untuk jalan-jalan.

DUTY HOURS
Apabila didapati seorang petugas sering AFK, jarang patroli, jarang menangkap kriminal atau memecahkan kasus. Harus langsung di demote rank-nya atau pecat dari kesatuan. Tanpa adanya keaktifan dan kedisiplinan terhadap peraturan maka fraksi ini tidak akan bisa menjadi fraksi yang bagus dan berfungsi. Sedangkan MPD adalah fraksi utama dalam server ini yang harus berfungsi baik. Di server RP mana pun nomor satu pasti ada fraksi LEO, jadi kalian harus jadi panutan-nya. Player-player terbaik harus-nya berada dalam fraksi anda.

APABILA ANDA JOIN MPD AKAN MENDAPATKAN REWARD SETIAP NAIK PANGKAT, namun...
HUKUMAN bagi polisi yang korup, lupa membacakan miranda rights, memberontak terhadap atasan (tidak mengikuti rantai komando), dan suka-suka nya sendiri tanpa mengikuti prosedur hukum maka dia akan mendapatkan sanksi berupa :
Kick dari F3, jail dari Admin, 1x Warn, Ban Permanent / Temporary, Fraksi Ban, Reset Harta atau bahkan semua sanksi dapat diberikan tergantung sikon-nya separah apa. Semakin bodoh kesalahan yang dilakukan, akan semakin berat sanksi-nya.

LOCKDOWN TURF 
Apabila dalam satu wilayah terjadi hal-hal berikut, maka MPD berhak melakukan Lockdown pada wilayah tersebut;

• Contoh 1 (Turf-War), wilayah A sedang terjadi konflik antar geng (sotot), MPD berhak melakukan Lockdown.
• Contoh 2 (Rob Toko), toko A yang sedang dirampok, MPD berhak melakukan Lockdown.
• Contoh 3 (Penggrebekan Rumah Industri iLLegal), MPD yang berusaha menggrebek sebuah rumah industri barang-barang illegal berhak melakukan Lockdown pada wilayah tersebut.
• Contoh 4 (Drugs Export), MPD yang berusaha menggagalkan usaha Drugs Export yang sedang terjadi berhak melakukan Lockdown pada wilayah tersebut.
• Contoh 5 (Lockpick dan Hotwire), MPD yang berusaha mencegah sebuah wilayah rawan pencurian berhak melakukan Lockdown pada wilayah tersebut.

Saat ini, semua fitur illegal seperti (Turf War, Rob Toko, Craft illegal items, Lockpick dan Hotwire) telah terhubung dengan pemilik turf-nya, maka kini sebuah geng hanya dapat menggunakan fitur illegal tersebut hanya di dalam wilayah milik mereka masing-masing. 
 

• Kesimpulan, MPD hanya boleh melakukan lockdown pada sebuah wilayah apabila mereka sedang menanggapi sebuah kasus pada wilayah tersebut yang dicurigai telah dipergunakan untuk hal-hal illegal oleh pemilik wilayah-nya. Begitu MPD masuk ke sebuah wilayah dan menangani sebuah kasus didalam-nya mereka boleh langsung lockdown sambil melakukan proses RP-nya.